Besok adalah hari anniversary aku sama cowo
aku angga, malam ini aku mau ajak dia jalan-jalan ke suatu tempat,
“malam
ini kita jalan yuk”
“kemana?”
“ya kemana aja, aku bete di rumah terus”
“oooo, ya udah iah,, jam berapa, ntar aku
jemput”
“makasih ya, jam 7 ya,,” aku menutup telponnya.
Malam itu aku jalan-jalan ke tempat-tempat
yang dia sukai,, ketika kita berjalan di depan toko jam tangan, dia melirik ke
suatu jam dan langsung menanyakan kepada penjualnya, “mas jam ini berapa” si
penjaga toko menjawab “itu sekitar 500.000 mas”
Dia terdiam sejenak “ooooo, makasih mas”
sambil meninggalkan toko itu..
“kenapa gak di beli jamnya?”
“aku lagi gak gak punya uang buat beli jamnya,
nanti aja lah aku mau nabung dulu“
“ooooooo, ya udah kita pulang yuk udah malem”
“Ia ayo”
Sesampainya aku di rumah, dia pun pulang,
dengan motornya,, mlm itu aku tidur dengan nyenyak, supaya besok aku bisa
bangun lebih pagi.
,
“huaaaammmm” ternyata aku bangun jam 04.30,
aku mandi, langsung melaksanakan shalat subuh, lalu sarapan, yang kebetulan
mamah sudah menyiapkannya,,
“mah, carla berangkat skolah dulu ya”
Mamah keliatan bingung “tumben sayang kamu
berangkat pagi-pagi gini”
“heheh, emangnya gak boleh ya mah”
“ya bukanya gitu, tumben aja, ya udah sana geh
katanya mau berangkat’
“ia mamah, assalamu’alaikum” aku mencium
tangannya, “waalaikusalam” sahut mamah sambil tersenyum.
Pagi itu, aku berjalan dengan semangatnya,
sambil memandangi kado jam tangan buat honey ku yang aku beli tadi malam,,
sesampainya aku di sekolah, aku tidak langsung bertemu dia, pikirku oh mungkin
dia belum datang, karna aku datang kepagian, heheheh sebegitu semangatnya aku,
ketemu dia hari ini.
Tanda bel sudah menunjukan masuk, tapi aku
belum liat juga kehadirannya di sekolah ini, aku menengok ke samping, karena
kelasnya memang berdampingan dengan kelas ku,, tapi hasilnya NIHIL.
Sempat aku berkata, kenapa dia gak sekolah
hari ini,, sampai waktu pulang pun tiba, aku celingukan melihat-lihat berharap
aku bertemu sama dia,, tapi tetap tidak ada,,
Aku pun pulang sendirian, yaaaaaaaaahhh rencana ku gagal, tadinya aku mau ngasih kado ini sama
dia, bela-belain aku malam-malam datang lagi ke toko itu.
Aku berjalan sudah jauh dari sekolah, sambil
memeluk kado yang gagal aku kasih sama angga pacar aku itu, sampai aku tidak
sadar, aku melamun sambil berjalan “aduh” aku terjatuh menginjak batu yang ada
di depan ku. Eumh carla-carla ceroboh banget kamu.
Saat aku berdiri, aku melihat
dia...........????
Rasanya tidak percaya, aku melihat dia jalan
dengan mantannya sambil pelukan. Sakiit, sungguh kecewa. Aku terjatuh kembali
di jalan itu, air mata keluar dengan sendirinya, hatiku hancur, pengorbanan ku
selama ini, untuk membuat kejutan di hari anniv
aku sama dia ini sia-sia. pengorbananku sungguh tidak di hargai. pantas saja
dia tidak sekolah, dia jalan dengan mantanya. Enak banget kamu.
Aku pulang dengan perasaan yang tidak karuan,
sampai aku di rumah, aku ditanya sama mamah “carla, kamu kenapa.? Wajahmu kusut
begitu, abis menagis, baru saja tadi pagi kamu keliatan cerah sekarang gini lagi, kamu kenapa sayang.?”
“nggk mah, carla gak kenapa2 ko” aku berlari
menuju kamarku, aku menutup kamarku dan menguncinya rapat-rapat.
Dia tega sama aku, kenapa dia harus seperti
ini, di hari anniv kita... seharusnya
kamu ngerti dong, bagaimana aku mencintai kamu, aku berusaha menjadi yang
terbaik buat kamu, sampai-sampai aku sudah menyiapkan kejutan buat kamu, tapi
apa sia-sia pengorbanan ku. Kamu malah senang-senang dengan perempuan itu, yang
faktanya dia selalu menyakitimu, dasar cowo munafik, katanya kamu benci dia,
tapi apa?,,, menusuk dari belakang, aku benci,benci, benciiii sama kamu..
Tidak tersadar, aku tertidur sampe pagi,
sehabis menagis tadi sore.. sekarang mataku bengkak, aduh malu keluar, takut di
tanya-tanya sama si mamah,, aku berusaha menggisik-gisik mataku, supaya tidak
terlalu kelihatan aku habis menangis, ma’lum aku baru pertama kali nangis
gara-gara cowo. Huh sebel.
Hari ini hari minggu, aku ingin mencari
refreshing ke suatu tempat, untuk melupakan semua ini.
Aku memutus kan pagi ini untuk pergi ke taman,
yang ber’ada di dekat rumah dia,,
“mah, carla pergi dulu ya” sambil berjalan
keluar rumah “mau kemana sayang”
“ke rumah teman” aku berbohong sama mamah,
soalnya aku takut gak di ijinin, maen sendirian.
“ooo, ya sudah hati-hati ya, awas kamu pulang
wajahnya kusut lagi”
“ia mamah carla yang bawel, carla sayang
mamah, dadah mamahhh” sambil berlalu dari hadapannya.
Sesampainya di sana,,
Aku duduk termenung di kursi taman itu,,
sambil menatap boneka fig warna ping kesukaan ku, aku menikmati semilir angin
yang menerpa rambutku ku,, tenang rasanya aku duduk di sini, udara yang sejuk,
pemandangan yang indah.. bunga-bunga rasanya tersenyum padaku, burung-burung
mengajaku menari.
“haaaaaaaaaaaaaa” aku berteriak puas dan
berdiri dari kursi itu, melepaskan segala penat yang ada di fikiranku,
menghadap ke danau yang berada di depan ku, sampai aku tidak menyadai ada
seseorang di belakang ku.
Aku melirik kebelakang, ternyata dia.?????
Dia,, seseorang yang membuatku bahagia sekaligus
sakit,
sungguh
awalnya aku tidak ada sedikitpun niat untuk bertemu dengan nya, aku kesini hanya
mencari ketenangan. Setelah ku liat dia, aku berniat untuk beranjak pergi dari tempat itu.
“sayang, tunggu” dia memanggil ku,, “ada apa,
mau ngapain kamu manggil-manggil sayang sama aku lagi” dengan nada kesal.
“loh, ko kamu jadi kaya gini sih sayang, kamu
kenapa?”
“jangan pura-pura bego deh, ngaku aja”
“ngaku apa, aku gak ngerti apa yang sedang
kamu omongin”
“alah, maling mana ada yang mau ngaku sih”
sambil berusaha enyah dari tempat itu, aku muak liat wajahnya.
“la tunggu dulu, kamu ini kenapa, apa ada
masalah, kamu gomong dong sama aku”
Aku berdiri sekejap, dan melirik kearahnya
“baik, aku mau nanya sama kamu, tadi kenapa kamu gak sekolah.?”
“ooo itu, aku nganterin mama aku arisan, jadi aku gak ke sekolah”
“ooo itu, aku nganterin mama aku arisan, jadi aku gak ke sekolah”
“hkkkk,, sudah jelas sekarang, udah lah kalau
kamu memang udah gak mau jujur lagi sama aku, mending kita break aja” aku
sambil memalingkan wajah ku, aku tak sanggup menatapnya.
“apa.???? Kamu ngomong apa barusan”
“masih belum jelas juga. Kita p.u.t.u.s”
“sayang, kamu jangan ngambil keputusan sendiri
dong, aku gak ngerti kenapa kamu tiba-tiba kaya gini”
“kamu masih ngles juga, tadi pulang sekolah
aku liat kmau jalan sama mantan kamu, sambil peluk-pelukan kaya gitu, gimana
gak sakit ngga” menahan tangis “kamu tau nggak, dari awal aku ngajak kamu jalan
malam itu, aku cuman pengen tau, kamu lagi pengen apa, dan malam itu kamu
pengen jam tangan, udah aku beliin. Sebagai kado anniv kita, aku sengaja datang
ke sekolah lebih pagi, supaya aku cepet-cepet ketemu kamu ngucapin anniv kita, tapi apa kamu.. malah gak
sekolah, bahkan kamu malah enak-enakan jalan sama mantan kamu, apa itu, masih
belum cukup bukti buat mutusin kamu”
Aku sudah tidak bisa menahan tangis ini,,
“astagfirullah sayang,, kamu tau, tadi aku
jalan sama mantan aku, maafin aku sayang”
“gak usah panggil-panggil sayang, aku muak”
“sayang, maafin aku, please,, aku ngaku kok
aku salah, tolong maafin aku, aku khilaf,, memang
aku akui, ahir-ahir ini aku sering kontekan, jalan sama dia,, tapi aku gak
CLBK’an lagi sama dia, alasan aku kaya gini, karna kamu.!!!! seminggu
belakangan ini kamu agak menghindar dari aku, aku kesepian,, tapi entah kenapa
mantan aku juga selalu nghubungin aku, dan entah dari mana aku pun tidak
mengerti, dia selalu tau, setiap aku ganti no handphone”
“kamu tau gak, kenapa aku seminggu ini
ngejauhin kamu, aku berusaha bikin kejutan buat kamu”
“ia sayang, sekarang aku ngerti. Tapi aku
mohon maafin aku”
“tapi sayangnya, aku terlanjur sakit hati sama
kamu, baru aja aku agak menjauh dari kamu, kamu udah berani-beraninya jalan
sama cewe lain,, apa hubungan seperti
ini masih bisa di pertahanin hah” kataku dengan perasaan tidak karuan.
“sayang, please kasih aku kesempatan kedua,
buat buktiin kalo aku benar-benar sayang sma kamu, aku sadar sekarang bahwa aku
memang gak sanggup kehilangan kamu”
Suasana taman itu, hening sejenak,, aku duduk
di kursi itu,, Sungguh, saat itu aku tidak bisa lagi menahan air mata ini,, dia
keluar begitu saja tanpa aku sadari.. di satu sisi memang aku pun begitu
menyayanginya, sudah sekian lama aku menjalin hubungan dengannya,
pahit,manis,canda tawa.. kita jalanin berdua,,
Tapiii di sisi lain, aku juga seorang wanita,
yang masih mempunyai perasaan, aku pun sakit, melihat seseorang yang sangat aku
cintai, jalan dengan wanita lain,,
Dia memegang tanganku, sambil berlutut di
hadapan ku, “La” matanya memerah “aku mohon, jangan tinggalin aku, aku akan
lakuin apa aja agar kamu mau maafkan aku”
Saat itu aku begitu sangat-sangat bingung
harus bagaimana,, mungkin saat ini lah, tantangan buat aku untuk belajar
menjadi lebih dewasa,, aku menatapnya, tersenyum dengan segala kepahitan
“jujur, aku juga sayang sama kamu, aku pun tidak mau kehilangan kamu, oke.. aku
kasih kamu kesempatan kedua untuk buktiin kalau kamu benar-benar
menyayangiku,,,,, sini duduk di samping ku, jangan lah kau seperti ini, malu di liat orang”....
“allhamdulilah,, terima kasih ya rabb, kau
tela membukakan pintu hatinya untuk mau menerima ku kembali”
Dia memeluku erat seakan dia tidak mau
kehilangan ku lagi,, “janji ya”
“ia, aku janji”
“oh
ia, ada satu lagi yang belum aku sampein”,, “hah, apa?”
“tenang, jangan tegang gitu dong ahh”
“ia apaan”
“nih, jam yang malam tadi gak jadi kamu beli” aku menyodorkan kado
itu,
“aduuuuhhh, jadi malu, masa kamu yang ngasih
duluan, makasih ya syang, oh ia aku juga punya sesuatu buat kamu,, sebentar aku
ambil ya di rumah aku, kamu jangan kemana-kemana, oke”
“ia sanah”
Aku menunggu beberapa menit di taman itu,
tiba-tiba aku di kagetkan dari belakang
“daaaaaaaaaaaarrrr, selamat anniversary sayang
buat kita”
Dia bawa boneka fig warna ping kesayanganku,
hahahaha ada-ada aja “dasaaarrr angga jeleeeeekkk” :D
The end
1 komentar:
cerpennya -__-
Posting Komentar